HumasICGowa- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gowa kembali mengukir prestasi membanggakan. Kali ini, bukan di balik meja laboratorium atau podium olimpiade sains, melainkan di atas gelanggang seni bela diri. Empat siswa terbaik MAN IC Gowa menunjukkan kehebatan mereka dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025 yang diselenggarakan pada 16–18 Juni 2025 lalu.
Berlangsung penuh semangat dan sportivitas, ajang ini sukses menyaring talenta olahraga dari berbagai sekolah di Gowa. Dalam cabang Pencak Silat, MAN IC Gowa mencetak sejarah dengan menyabet empat gelar juara sekaligus, yakni
Ahmad Zaky Mubarak – Juara Harapan I, Pencak Silat Putra
Hudzwah Kamila Hamka – Juara Favorit I, Pencak Silat Putri
Izza Zilmiradhi Syamsul – Juara Harapan II, Pencak Silat Putra
Cinta Aira Restanoura – Juara Favorit II, Pencak Silat Putri
Segenap siswa ini dibimbing langsung oleh guru pendamping Ahmad Muhajir serta dilatih intensif oleh pelatih berpengalaman Moeslim Bin Ilyas, yang selama ini dikenal sebagai sosok disiplin, visioner, dan penuh dedikasi dalam membina ekskul pencak silat madrasah.
"Anak-anak kami tidak hanya menunjukkan kekuatan fisik, tetapi juga keteguhan hati dan nilai-nilai luhur pencak silat. Mereka bertanding dengan jiwa kesatria, membawa nama madrasah dengan penuh kehormatan," ungkap Muhajir.
O2SN merupakan bagian dari ekosistem ajang talenta yang dicanangkan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Ajang ini dirancang sebagai wadah strategis untuk menumbuhkan karakter, menggali potensi, dan melahirkan generasi tangguh melalui olahraga. Diselenggarakan secara berjenjang, O2SN menjangkau dari tingkat sekolah hingga nasional, menjadi titik temu sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun SDM unggul Indonesia.
Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, turut memberikan apresiasi atas capaian inspiratif ini.
"Prestasi ini adalah bukti bahwa madrasah bisa menjadi kawah candradimuka, tidak hanya bagi ilmu, tetapi juga karakter, keberanian, dan sportivitas. Kami bangga atas dedikasi siswa-siswa kami yang telah mengukir sejarah di medan laga," ujarnya.
Capaian ini menambah koleksi medali sekaligus semangat untuk terus membangun generasi madrasah yang unggul dalam prestasi, luhur dalam akhlak, dan tangguh dalam tantangan.
HumasICGowa- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gowa kembali mengukir prestasi membanggakan. Kali ini, bukan di balik meja laboratorium atau podium olimpiade sains, melainkan di atas gelanggang seni bela diri. Empat siswa terbaik MAN IC Gowa menunjukkan kehebatan mereka dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025 yang diselenggarakan pada 16–18 Juni 2025 lalu.
Berlangsung penuh semangat dan sportivitas, ajang ini sukses menyaring talenta olahraga dari berbagai sekolah di Gowa. Dalam cabang Pencak Silat, MAN IC Gowa mencetak sejarah dengan menyabet empat gelar juara sekaligus, yakni
Ahmad Zaky Mubarak – Juara Harapan I, Pencak Silat Putra
Hudzwah Kamila Hamka – Juara Favorit I, Pencak Silat Putri
Izza Zilmiradhi Syamsul – Juara Harapan II, Pencak Silat Putra
Cinta Aira Restanoura – Juara Favorit II, Pencak Silat Putri
Segenap siswa ini dibimbing langsung oleh guru pendamping Ahmad Muhajir serta dilatih intensif oleh pelatih berpengalaman Moeslim Bin Ilyas, yang selama ini dikenal sebagai sosok disiplin, visioner, dan penuh dedikasi dalam membina ekskul pencak silat madrasah.
"Anak-anak kami tidak hanya menunjukkan kekuatan fisik, tetapi juga keteguhan hati dan nilai-nilai luhur pencak silat. Mereka bertanding dengan jiwa kesatria, membawa nama madrasah dengan penuh kehormatan," ungkap Muhajir.
O2SN merupakan bagian dari ekosistem ajang talenta yang dicanangkan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Ajang ini dirancang sebagai wadah strategis untuk menumbuhkan karakter, menggali potensi, dan melahirkan generasi tangguh melalui olahraga. Diselenggarakan secara berjenjang, O2SN menjangkau dari tingkat sekolah hingga nasional, menjadi titik temu sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun SDM unggul Indonesia.
Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, turut memberikan apresiasi atas capaian inspiratif ini.
"Prestasi ini adalah bukti bahwa madrasah bisa menjadi kawah candradimuka, tidak hanya bagi ilmu, tetapi juga karakter, keberanian, dan sportivitas. Kami bangga atas dedikasi siswa-siswa kami yang telah mengukir sejarah di medan laga," ujarnya.
Capaian ini menambah koleksi medali sekaligus semangat untuk terus membangun generasi madrasah yang unggul dalam prestasi, luhur dalam akhlak, dan tangguh dalam tantangan.
Diam amet duo labore stet elitr invidunt ea clita ipsum voluptua, tempor labore accusam ipsum et no at. Kasd diam tempor rebum magna dolores sed eirmod
Diam amet duo labore stet elitr invidunt ea clita ipsum voluptua, tempor labore accusam ipsum et no at. Kasd diam tempor rebum magna dolores sed eirmod
Diam amet duo labore stet elitr invidunt ea clita ipsum voluptua, tempor labore accusam ipsum et no at. Kasd diam tempor rebum magna dolores sed eirmod
© MAN IC GOWA. All Rights Reserved. Designed by HTML Codex