Kamad MAN IC Gowa Ikuti HKN

Sinergi ASN Kemenag

Gema nasionalisme kembali menggema dalam upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Kamis pagi (17/4/2025). Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas bulanan, melainkan menjadi momen strategis membangun karakter ASN yang berintegritas, melayani dengan hati, dan berjiwa moderat.

Turut hadir dalam barisan para abdi negara yang penuh semangat ialah Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gowa, Burhanuddin. Keikutsertaan beliau menjadi simbol kuat keterlibatan aktif madrasah unggulan dalam membangun ekosistem ASN yang kolaboratif, profesional, dan humanis.

Upacara ini diikuti oleh jajaran pimpinan Kemenag Gowa, yakni kepala kantor kementerian agama, para kepala seksi, pengawas madrasah, para kepala madrasah (kamad), serta para kepala KUA se-Kabupaten Gowa. Sosok-sosok berdedikasi ini bersatu dalam satu frekuensi menyelaraskan niat dan menyinergikan langkah demi mewujudkan pelayanan publik yang unggul dan beradab.

Pembina upacara, Kasubag Tata Usaha Kemenag Gowa, Muhammad Jamil, menyampaikan pesan yang menggugah bahwa HKN bukan sekadar simbol, melainkan pengingat akan komitmen dan kesungguhan dalam menjalankan amanah. Beliau menekankan pentingnya menjaga marwah ASN sebagai garda terdepan dalam menciptakan perubahan sosial yang berakar pada nilai agama dan kebangsaan.

Dengan penuh semangat, Burhanuddin menyatakan bahwa momen seperti ini merupakan sarana strategis untuk mempererat jejaring antarinstansi, sekaligus memperkuat sinergi antara madrasah dan Kemenag sebagai dua sayap yang saling menguatkan dalam mencetak generasi emas berdaya saing global dan berakar pada nilai-nilai spiritual.

”Bagi kami, "ASN Berintegritas, Pelayan Masyarakat Berkualitas" bukan sekadar jargon, melainkan janji yang terus ditunaikan,” pungkas Burhanuddin.

Upacara berlangsung tertib, khidmat sehingga mengalirkan energi positif yang luar biasa. Setiap langkah, pandang, dan kata mencerminkan kesadaran kolektif bahwa ASN bukan hanya status, melainkan identitas yang harus dijaga dengan tanggung jawab dan dedikasi.